Suami Pintar Jangan Berhubungan Dengan Istri Pasca Melahirkan, Ini Bahayanya

foto suami istri
Berhubungan Pasca Melahirkan - Hubungan sex pasca melahirkan bukanlah hal mudah. Ada hal yang butuh di perhatikan. Seksolog Ferryal Loetan dari Rumah Sakit (RS) Persahabatan menyampaikan hal itu. Menurutnya, suami gak bisa terkait dengan istrinya yang baru melahirkan tanpa ada ketentuan.

Melahirkan bukanlah sebatas proses keluarkan bayi. Namun, ada organ badan wanita yang butuh istirahat. Waktu istirahat yang diperlukan yaitu selama 30 sampai 45 hari.

Jadi, selama itu suami disuruh gak berhubungan tubuh dahulu. Pasalnya, masa itu masa pemulihan organ badan istri terlebih
Suami Pintar Jangan Berhubungan Dengan Istri Pasca Melahirkan, Ini Bahayanya
rahim supaya kembali normal. ”Mulut rahim sesudah melahirkan terbuka serta bakal tutup kembali sesudah masuk 30-45 hari, ” jelas Ferryal. Tetapi, karenanya ada obat- obatan, penutupan rahim ke normal bisa dipercepat. Namun, itu cuma lebih cepat sekitaran satu minggu.

Dalam agama Islam masa sesudah melahirkan dimaksud nifas. Menurut seksolog ini, selama masa nifas suami dilarang berhubungan. Karena itu, masa nifas dimaksud sebagai fase kotor, fase suami gak ‘menyentuh’ istrinya. Larangan itu bukanlah tanpa ada alasan.
Berhubungan Pasca Melahirkan
Bagaimana bila suami memaksa atau gak tahan untuk berhubungan dengan istrinya? Ferryal menyampaikan bisa saja namun mempunyai resiko. Belum kembali sembuhnya rahim serta penutupan belum normal, begitu berisiko terjadinya infeksi pada mulut rahim.

Sesudah masuk 30-45 hari, suami dianjurkan untuk tetaplah waspada waktu berhubungan. Jika dimisalkan kendaraan, jangan pernah nyopirnya langsung tancap gas. Mengendarainya mesti perlahan dahulu. Demikian halnya waktu suami berhubungan dengan istri yang baru melahirkan. Baru sesudah sekian hari, hubungan suami-istri bisa dikerjakan seperti biasanya.

Suami atau istri terkadang gak sabar, mengharapkan keadaan rahim bisa kembali sembuh. Yang kerap dipertanyakan, adakah makanan yang bisa merangsang pemulihan lebih cepat. Dia menyampaikan, umumnya dokter berikan vitamin/suplemen yang bisa mempercepat sistem pengobatan.

Bagaimana dengan jamu-jamu pasca bersalin yang diperjualbelikan? Dia menyampaikan, kandungan jamu sesungguhnya gak berbeda dengan vitamin serta suplemen untuk melakukan perbaikan keadaan tubuh. Sayangnya, kemurnian jamu bersalin diragukan karena banyak jamu yang digabung dengan zat kimia.
Berhubungan Pasca Melahirkan
Ferryal mengingatkan, sesudah melahirkan keadaan kebersihan rahim mesti betul-betul dijaga. Dalam melindungi kebersihan sudah pasti gak bisa asal-asalan memakai sabun. Umumnya dokter atau bidan bakal berikan cairan spesial untuk rahim yang lebih aman.

Sayangnya, saat bersihkan rahim banyak mitos yang salah. Tidak sedikit ibu-ibu yang memakai daun sirih untuk bersihkan rahimnya. Sirih sering diidentikkan sebagai pembersih rahim. Ferryal mengingatkan, malah sirih yang dipakai membersihkan vagina bakal buat keadaan vagina kering. Keadaan kering bukan keadaan sehat. Keadaan vagina yang sehat yaitu yang basah.

Bila vagina kering bakal buat kondisi gak nyaman. Istri ataupun suami bakal merasa sakit, bahkan juga bisa terjadi iritasi. ”Tetapi, yang terjadi di masyarakat malah salah kaprah. Kerapkali vagina kering jadi idaman suami, ” tuturnya.

Namun, mesti dibedakan pada basah yang sifatnya alami serta basah yang dimaksud dengan ‘becek’. Ferryal menyampaikan, cairan yang membasahi vagina yang alami serta sehat warnanya bening serta gak berbau. Demikian sebaliknya, cairan yang dimaksud ‘becek’ itu sesungguhnya penyakit keputihan. Dimana cairan dalam vagina terlihat keruh serta berbau.
Berhubungan Pasca Melahirkan
Seksolog ini juga mengingatkan kalau langkah kembalikan rahim atau vagina ke keadaan semula gak bisa asal-asalan. Bila kulit sisi dalam vagina alami kerusakan atau iritasi, pengobatan gak gampang. Bahkan juga Ferryal memiliki pendapat rusaknya kulit dalam vagina gak bakal kembali pada keadaan awal mulanya.

Jika keadaan kulit dalam vagina alami iritasi, tidak ada jalan lain waktu berhubungan mesti menggunakan jeli atau pelumas. Benar, sudah ada obat yang bisa mengobati kulit dalam vagina ke keadaan semula. Namun, kalau pulih gak seperti bentuk awal.

0 comments:

Post a Comment

Home - About - Order - Testimonial
Copyright © 2010 contemporarydrawingsalon All Rights Reserved.